Halaman
DAFTAR ISI ................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ................................................................................... 2
BAB I : PENDAHULUAN
a.
Latar belakang ................................................................................... 3
b.
Rumusan Masalah ................................................................................... 3
c.
Tujuan Makalah ................................................................................... 3
d.
Manfaat Makalah ................................................................................... 3
e.
Prosedur Makalah ................................................................................... 4
BAB
II PEMBAHASAN
a.
Pengertian Manusia Sebagai Makhluk
Sosial .................................................................. 5
b.
Karakteristik Manusia Sebagai Makhluk Sosial ..................................................................7
c.
Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Sosial .................................................................. 10
d.
Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Sosial ................................................................11
BAB
III PENUTUP
a.
Kesimpulan .................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................14
Kata Pengantar
A.
Latar Belakang
Segala puji dan syukur kami panjatkan
kepada ALLAH SWT, karena atas berkat dan limpahan rahmatNya lah maka kami boleh
menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah
makalah dengan judul "Manusia Sebagai Makhluk Sosial", yang menurut kami
dapat memberikan manfaat besar bagi kita untuk dipelajari.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih
dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada
kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat atau menyinggung
perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah
ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga ALLAH SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat. Aamiinn..
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang tidak dapat
hidup dengan sendiri. Manusia diciptakan oleh ALLAH SWT sebagai makhluk sosial
yang saling membutuhkan satu sama lain. Di dalam kehidupannya manusia memiliki
keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Hal ini merupakan salah satu
kodrat manusia yang selalu ingin berhubungan dengan manusia lain.
Kita tidak bisa seenaknya melakukan hal-hal
menurut keinginan kita sendiri itu karena kita adalah makhluk sosial. Hidup
tanpa bantuan dari orang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tidak
akan bisa tercapai. Sering kita lihat dan mungkin kita alami betapa sulitnya
kita tanpa ada teman yang bisa membantu dan menemani kita, kita tidak akan bisa
berinteraksi dan bersosialisasi. Makhluk individu dan makhluk sosial sangat
berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, betapa pentingnya
peranan masyarakat di sekitar kita
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan rumusan makalah sebagai
berikut:
1.
Apa alasan
manusia dikatakan sebagai makhluk sosial?
2.
Apa saja
Karakteristik Manusia sebagai makhluk sosial?
3.
Bagaimana
Kedudukan Manusia sebagai makhluk sosial?
4.
Bagaimana
Manusia Mengembangkan diri nya sebagai makhluk sosial?
C.
Tujuan Makalah
Makalah
ini ditulis agar penulis dan pembaca mampu mempelajari tentang manusia sebagai
makhluk sosial. Dan memahami arti Manusia sebagai Makhluk sosial dalam
kehidupan sehari-hari.
D.
Manfaat Makalah
1.
Penulis, sebagai
wahana penambahan pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang manusia
sebagai makhluk sosial.
2.
Pembaca, sebagai
media informasi tentang manusia sebagai makhluk sosial.
E. Prosedur
Makalah
Prosedur
yang dilakukan oleh Penulis yaitu dengan menggunakan metode:
(a) Metode
Observasi
Metode observasi berarti pelaksana analisis jabatan
mengamati secara langsung di tempat bagaimana tugas pekerjaan dilaksanakan dan
mencatatnya untuk di olahnya menjadi informasi.
(c) Metode
studi referensi
Metode ini
dilakukan dengan menganalisis buku catatan harian untuk mendapatkan
informasi tentang suatu jabatan atau posisi.
(d) Metode
Perpustakaan
Metode
yang dilakukan dengan cara membaca buku dan melihat ulang kembali apa yang akan
digunakan.
Metode
Deskriptif
Metode
ini menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan konprehensif.
Data
tersebut diolah dengan teknis analisis isi melalui kegiatan mengeksposisikan
data serta mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema makalah. Selain itu
, penulis melakukan browsing internet
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Secara
kodrat, manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk
individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial,
manusia dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta
sebuah kehidupan yang damai. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak
mungkin bisa berjalan dengan tegak.
Dengan bantuan orang lain, manusia bisa
makan menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa
mengembangkan seluruh potensinya kemanusiaannya. Seseorang memiliki sikap
sosial apabila ia memperhatikan atau berbuat baik terhadap orang lain.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
sikap sosial merupakan beberapa tindakan menuju kebaikan terhadap sesamanya.
Selain itu, Manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial karena pada diri manusia
ada dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain. Manusia memiliki kebutuhan
mencari kawan. Kebutuhan untuk berteman dengan orang lain, sering kali
didasarkan kepentingan dan persamaan ciri.
Dapat
disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai mahkluk sosial dengan beberapa
alasan, yaitu:
Ada dorongan untuk berinteraksi.
Manusia tunduk pada aturan norma sosial.
Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi
dengan satu sama lain.
Potensi manusia akan benar-benar berkembang apabila
ia hidup ditengah-tengah manusia.
Pengertian
Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak
dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri.Karena manusia
menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan
pemikiran dan perasaanya.
Manusia tidak
dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Esensi
manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang
status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana
tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.
Pengertian Manusia
Sebagai Makhluk Sosial menurut para Ahli:
Menurut KBBI :
Makhluk
social adalah manusia yang berhubungan timbal balik dengan manusia lain.
Menurut Elly M. Setiadi :
Makhluk
social adalah makhluk yang didalam hidupnya tidak bias melepaskan diri dari
pengaruh orang lain.
Menurut Dr. Johannes Garang :
Makhluk
social adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri.
Menurut Aristoteles :
Makhluk
sosial merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup
bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain
Menurut Liturgis :
Makhluk
sosial merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak
dapat melepaskan diri dari hidup bersama.
B.
Karakteristik
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Telah berabad-abad
konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada
pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki unsur-unsur keharusan
biologis, yang terdiri dari:
1. Dorongan untuk makan
2. Dorongan untuk
mempertahankan diri
3. Dorongan untuk
melangsungkan jenis
Dari tahapan diatas
menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya sebagai seorang makhluk
sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang saling ketergantungan
dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peran
oleh manusia sebagai makhluk sosial.
Dalam perkembangannya
manusia juga mempunyai kecenderungan sosial untuk meniru dalam arti membentuk
diri dengan melihat kehidupan masyarakat yang terdiri dari :
1. Penerimaan
bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima bentuk-bentuk pembaharuan
yang berasal dari luar sehingga dalam diri manusia terbentuk sebuah
pengetahuan.
2. Penghematan tenaga
dimana ini adalah merupakan tindakan meniru untuk tidak terlalu menggunakan
banyak tenaga dari manusia sehingga kinerja mnausia dalam masyarakat bisa
berjalan secara efektif dan efisien.
Pada umumnya hasrat
meniru itu kita lihat paling jelas di dalam ikatan kelompok tetapi juga terjadi
didalam kehidupan masyarakat secara luas. Dari gambaran diatas jelas bagaimana
manusia itu sendiri membutuhkan sebuah interaksi atau komunikasi untuk
membentuk dirinya sendiri malalui proses meniru. Sehingga secara jelas bahwa
manusia itu sendiri punya konsep sebagai makhluk sosial.
Yang menjadi ciri
manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk
interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud
adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya.
Ciri-ciri
Manusia Sebagai Mahkluk Sosial:
- Suka bergaul
- Suka bekerja sama
- Hidup berkelompok
- Memiliki kepedulian terhadap orang lain
- Tidak bisa hidup sendiri
- Suka bergaul
- Suka bekerja sama
- Hidup berkelompok
- Memiliki kepedulian terhadap orang lain
- Tidak bisa hidup sendiri
Ciri- ciri Manusia Sebagai Mahkluk Sosial yang Bermoral .
- Manusia memiliki toleransi dan kepedulian terhadap orang lain ketika bersosialisasi.
Contoh perilaku manusia sebagai mahkluk sosial yang bermoral:
- Bergotong-royong membersihkan desa.
- Mengunjungi orang sakit
Secara garis besar
faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga
hal yakni :
1.Tekanan emosional.
Ini sangat mempengaruhi
bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain.
2.Harga diri yang rendah.
Ketika kondisi seseorang
berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang
tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi tersebut dimana orang
yang direndahkan membutuhkan kasih sayang orang lain atau dukungan moral untuk
membentuk kondisi seperti semula.
3.Isolasi sosial.
Orang yang terisolasi
harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar
terbentuk sebuah interaksi yang harmonis Manusia adalah makhluk yang selalu
berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan
dengan dirinya sendiri.
Sebagai makhluk sosial
karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk
mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari
individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Manisfestasi manusia
sebagai makhluk sosial, nampak pada kenyataan bahwa tidak pernah ada manusia
yang mampu menjalani kehidupan ini tanpa bantuan orang lain.
Fungsi dan Tugas Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki
fungsi dan tugas yang harus diembannya. Baik dalam masyarakat maupun
kemasyarakatan, selain itu fungsi dan tugasnya dimasyarakat
Sebagai
wadah yang memanusiakan seorang pribadi manusia.
Manusia
sebagai makhluk sosial juga mengemban tugas dan fungsi dalam keluarga sebagai
lingkungam sosial terkecil. Agar individu-individu menjadi satu anggota
keluarga untuk menjadi manusia sebagai makhluk sosial.
C.
Kedudukan
Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk
sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari
manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun
dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain.
Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi
dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut
sebagai makhluk sosial.
Hakekat manusia sebagai
makhluk sosial dan politik akan membentuk hukum, mendirikan kaidah perilaku,
serta bekerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Dalam perkembangan ini,
spesialisasi dan integrasi atau organissai harus saling membantu. Sebab
kemajuan manusia nampaknya akan bersandar kepada kemampuan manusia untuk
kerjasama dalam kelompok yang lebih besar. Kerjasama sosial merupakan syarat
untuk kehidupan yang baik dalam masyarakat yang saling membutuhkan.
Kesadaran manusia
sebagai makhluk sosial, justru memberikan rasa tanggungjawab untuk mengayomi
individu yang jauh lebih ”lemah” dari pada wujud sosial yang ”besar” dan
”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal (masyarakat) maupun
dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib mengayomi
individu.
D.
Pengembangan
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Di dalam kehidupannya,
manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk
bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah
selalu ingin berhubungan dengan manusia lain. Hal ini menunjukkan kondisi yang
interdependensi.
Di dalam kehidupan
manusia selanjutnya, ia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga
masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan antaraksi dan
interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial baik dalam arti
positif maupun negatif. Keadaan positif dan negatif ini adalah perwujudan dari
nilai-nilai sekaligus watak manusia bahkan pertentangan yang diakibatkan oleh
interaksi antarindividu.
Tiap-tiap pribadi harus
rela mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama Dalam rangka ini
dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan. Pada zaman modern seperti saat ini manusia
memerlukan pakaian yang tidak mungkin dibuat sendiri.
Tidak hanya terbatas
pada segi badaniah saja, manusia juga mempunyai perasaaan emosional yang ingin
diungkapkan kepada orang lain dan mendapat tanggapan emosional dari orang lain
pula. Manusia memerlukan pengertian, kasih sayang, harga diri pengakuan, dan
berbagai rasa emosional lainnya. Tanggapan emosional tersebut hanya dapat
diperoleh apabila manusia berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain dalam
suatu tatanan kehidupan bermasyarakat.
Dalam berhubungan dan
berinteraksi, manusia memiliki sifat yang khas yang dapat menjadikannya lebih
baik. Kegiatan mendidik merupakan salah satu sifat yang khas yang dimiliki oleh
manusia. Imanuel Kant mengatakan, "Manusia hanya dapat menjadi manusia
karena pendidikan". Jadi jika manusia tidak dididik maka ia tidak akan
menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Hal ini telah terkenal luas dan
dibenarkan oleh hasil penelitian terhadap anak terlantar. Hal tersebut memberi
penekanan bahwa pendidikan memberikan kontribusi bagi pembentukan pribadi
seseorang.
Dengan demikian manusia
sebagai makhluk sosial berarti bahwa disamping manusia hidup bersama demi
memenuhi kebutuhan jasmaniah, manusia juga hidup bersama dalam memenuhi
kebutuhan rohani
Kesimpulan
Tanpa bantuan
manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan
bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau
bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat
disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena
beberapa alasan, yaitu:
§ Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
§ Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari
orang lain.
§ Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan
orang lain
§ Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di
tengah-tengah manusia.
§ Ada dorongan untuk berinteraksi
§ Manusia tunduk pada aturan, norma social
§ Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan
orang lain.
§ Manusia tidak dapat hidup sebagai manusia jika tidak
ada di tengah-tengah manusia.
Dengan
terselesaikannya makalah ini, semoga dapat dimanfaatkan dan dapat dijadikan sumber
pengetahuan baru oleh semua pihak. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam
menyusun makalah ini karena keterbatasan materi yang kami miliki. Untuk itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan agar kami bisa menjadi
lebih baik dalam meyusun makalah.
DAFTAR PUSTAKA
izin untuk mengutip dan mengcopy sebagaian makalahnya yaa... thx
ReplyDeleteiya terimakasih juga sudah mau memberikan komentar nya ^_^ semoga membantu anda :)
ReplyDeleteIzin merangkum postingannya.. Sangat membantu sekali.. Terima kasih
ReplyDeleteiya sama sama semoga bermanfaat sebagai contoh ^_^
ReplyDeleteizin menguntip postingannya y, sangat membantu sekali..thx
ReplyDeleteIya silahkan ^_^
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deleteizin merangkum sebagian postingannya ya, postingan anda sangat membantu. terimakasih
ReplyDeleteIya silahkan ^_^
Delete