Lima fungsi rapat:
1. Untuk
memecahkan masalah.
2. Untuk
menyampaikan informasi.
3. Sebagai
forum demokrasi.
4. Sebagai
alat koordinasi yang baik antara peserta rapat (karyawan) dengan
perusahaan/organisasi.
5. Sebagai
sarana bernegoisasi.
Perbedaan rapat pemecahan masalah dengan
rapat perundingan:
1. Rapat
pemecahan masalah, yaitu rapat yang dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang
sedang dihadapi.
2. Rapat
perundingan, yaitu rapat yang dilakukan untuk merundingkan suatu perselisihan
atau mencari jalan tengah agar tidak merugikan kedua belah pihak.
Jenis-jenis rapat menurut sifatnya:
1. Rapat
resmi, yaitu rapat yang diselenggarakan untuk membahas masalah-masalah yang
sangat penting dan berlaku peraturan keprotokolan yang mengatur kelancaran
jalannya rapat.
2. Rapat
tidak resmi, yaitu rapat yang diadakan tidak berdasarkan perencanaan yang
formal.
3. Rapat
terbuka, yaitu rapat yang dapat dihadiri oleh semua anggota dan materi yang
dibahas tidak merupakan masalah yang bersifat rahasia.
4. Rapat
tertutup, yaitu rapat yang dihadiri oleh peserta rapat tertentu saja dan
masalah yang dibahas merupakan masalah-masalah yang masih bersifat rahasia.
Tujuh persyaratan pelaksanaan rapat yang
baik:
1. Suasana
terbuka
2. Tidak ada
monopoli
3. Partisipasi
aktif dari peserta rapat
4. Bimbingan
dan pengawasan dari pimpinan
5. Perdebatan
berdasarkan argumentasi bukan emosi
6. Pertanyaan
singkat dan jelas
7. Disiplin
waktu
Tiga tipe pemimpin rapat:
1. Tipe
otoriter, yaitu tipe pemimpin yang suka memaksakan kehendak, merasa paling
berkuasa, dan merasa paling mengetahui segala hal, sehingga kurang memberikan
kesempatan kepada para peserta rapat untuk mengemukakan pendapatnya.
2. Tipe
demokratis, yaitu tipe pemimpin rapat yang bersifat terbuka, mau menerima
kritik dan saran dari peserta rapat, memberikan kesempatan kepada peserta rapat
untuk mengemukakan pendapatnya, berperan sebagai pembimbing, pengarah, pemberi
petunjuk dan terlibat langsung dalam interaksi kelompok.
3. Tipe
laizess-faire, yaitu tipe pemimpin rapat yang memberikan kebebasan kepada para
peserta rapat untuk mengendalikan jalannya rapat. Pemimpin tipe ini bersifat
pasif dan cenderung masa bodoh, tidak terlibat langsung dalam kegiatan
kelompok, tidak punya inisiatif, dan cenderung bersikap sebagai penonton saja.
Tipe peserta rapat:
1. Tipe
pemberi semangat, yaitu tipe peserta rapat yang memiliki kemauandan kemampuan
kerja yang tinggi, sehingga mampu menggerakkan orang lain.
2. Tipe
penyerang, yaitu tipe peserta rapat yang selalu menentang pendapat atau tidak
setuju dengan pendapat peserta yang lain.
3. Tipe
pendengar, yaitu tipe peserta rapat yang biasanya bersifat pasif. Peserta rapat
tipe ini hanya berperan sebagai pendengar yang baik dan hanya mendengarkan
informasi-informasi yang disampaikan oleh pemimpin rapat atau peserta rapat
lainnya. Ia tidak suka mengeluarkan pendapat, kritik atau saran, dan lebih
bersifat pendiam.
Fungsi pemimpin rapat:
1. Sebagai
pengarah, yaitu seorang pemimpin rapat harus dapat mengarahkan para peserta
rapat, agar tujuan rapat yang telah
ditentukan dapat tercapai.
2. Sebagai
penggerak, yaitu seorang pemimpin rapat harus mampu menggerakkan para peserta
rapat untuk dapat berperan aktif dalam penyelesaian masalah yang dibicarakan
pada rapat.
Fungsi peserta rapat:
1. Sebagai
penyumbang data, yaitu dimana pendapat-pendapat yang disampaikan oleh para
peserta rapat haruslah berdasarkan data-data yang benar dan rasional. Peranan
para peserta rapat sebagai penyumbang data sangat penting dalam membantu
pimpinan rapat untuk menentukan langkah-langkah yang diambil dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang dibahas dalam rapat.
2. Sebagai
perumus kesimpulan, yaitu dimana semua saran, pendapat, ide, gagasan dari
seluruh peserta rapat tentunya perlu dipertimbangkan dan didiskusikan
bersama-sama, agar menghasilkan kesimpulan yang diharapkan semua pihak.
3. Sebagai
penerima hasil rapat, yaitu dengan diadakannya suatu rapat diharapkan dapat
dicapai suatu kesimpulan/keputusan yang merupakan hasil kesepakatan bersama
dari peserta rapat, terhadap suatu permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu,
hasil keputusan rapat ini harus diterima dan dijalankan oleh seluruh peserta
rapat dengan senang hati, walaupun mungkin saja itu bukan merupakan
saran/pendapatnya.
Assalamu'alaiykum, izin coppas ya terimakasih :)
ReplyDeleteWa'alaikumsalam silahkan jika bermanfaat ^_^
ReplyDelete