Bissmillah.
Ini pengalaman pertama gue sih yang cukup menegangkan
kenapa begitu? Karena diakhir sesi film habis rasa horror berubah menjadi rasa bahagia.
Kisah ini bermula dari,
Sebelumnya perkenalkan nama-nama temen gue:
Syifa, Kak Lulu, Nadia, dan Lisma.
Pada saat waktu menunjukkan pukul 2 siang.
Syifa melakukan pembelian tiket melalui aplikasi GRAB yang telah berkerjasama
dengan CGV dengan payment method with OVO. Keren lah ya pokoknya kolaborasinya,
lanjut. Syifa memesan 3 tiket dalam 1 smartphone dilanjut memesankan tiket 2 lagi
menggunakan smartphone milik Lisma. Well, gagal. Protes dong kak Lulu “Kok jadi
misah sih, ntar gak bisa liat-liat-an ekspresi satu sama lainnya, gak seru nih.”
Dilanjut Lisma “Ya terus mesen bangku dimana lagi? Coba belakangnya kosong tuh.”
Syifa berusaha sabar dan mencoba “Yaudah gue booking dibelakang deh ya. Nanti
gue dibelakang aja kalo gitu. Yang penting Nadia gak ketakutan pas nonton”.
13:51 Pembelian untuk 3 tiket telah
berhasil dilanjut pembelian 2 tiket tambahan.
Syifa, “Gengs, ini gue berhasilll dooonggg”
Eka, “Berhasil apaan?”
Syifa, “Gue keren gaaak siiih?”
Eka, “Hah? Bangku ye?”
Syifa, “Iyaaa. Gue berhasil booking 1
barisss doooonggg. Keren parahkan gue?”
Eka, “Astaga. Dia mulai kumat. Lisma harus
denger ini”
Syifa, “Kak lulu gue keren gak siih? Dapet dong
tiket 2 ini. Jadi kita bisa satu barisan”
Kak Lulu, “Hmmm iyaa” sambil tersenyum
Eka, “Lisma lu harus denger syifa pokoknya”
Syifa, “Woy gue berhasil dong mesen tiket 2
lagi jadi kita satu barisan gitu. Keren banget gak sih gue? Tadi gue coba lagi buat
balik mesen bangku yang tadinya gagal gak bisa di booking. Akhirnya gue gak
nyangka berhasil juga. Keren kaan?”
Lisma, “Aduh mulai lagi keluar dah itu kata
kerennya”
Setelah aktivitas dikantor telah selesai
dan tiba di CGV tepat 18:59. Kita print dulu yah gengs tiketnya. F1 Syifa, F2 gue, F3 kak Lulu, F4 Nadia, dan F5 Lisma.
Karyawan, “Bangku F ya? Nanti kita juga disana
kok”
Gue mulai bingung dan heran bertanya dalam
hati “Lah emang karyawan ikutan nonton juga ya? Itu tadi siapa sih bilangnya
bgtu ya? Dia panitia film itu kali ya? Ah bodo ah.”
Karena gue terakhir masuk, sementara temen
gue udah masuk duluan gue lari dong dan emang sengaja pengen nabrak mereka biar
kaya anak kecil gitu terus gue bilang ke mereka “Kok abangnya nanyain bangku
gue sih?” dan mereka juga bilang hal yang sama.
Setelah sampai dan mencari bangku F keadaan
mulai gregetan.
Gue, “Syifa lama nih bukannye duduk”
Syifa, “Anjirrrr”
Nadia, “Aaaaaa”
Kak Lulu, “Ada apaan sih”
Lisma, “Astagfirullah”
Gue, “Waduh kacau” Gue baru liat gengs
AHAHA.
Pada akhirnya kita duduk juga meski
ketakutan menghantui daan yahh si Nadia tukeran bangku dong sama gue jadinya gue di F4 sedangkan bangku "temannya risa" dibangku F6-F11 (-_-.
Gue mau rating dari penilaian gue:
Sistem Ticketing: 4.5 of 5
CGV: 4.8 of 5
Film Danur: 4.0 of 5
Service: 5 karena sejauh ini gue belum kecewa.
total: 4.5
Jadi gue sangat merekomendasikan kalian untuk film Danur 3 ini di CGV ehhe. Thanks gaes. Kalian ada yang mau sharing juga? komen ya komen.
Gue mau rating dari penilaian gue:
Sistem Ticketing: 4.5 of 5
CGV: 4.8 of 5
Film Danur: 4.0 of 5
Service: 5 karena sejauh ini gue belum kecewa.
total: 4.5
Jadi gue sangat merekomendasikan kalian untuk film Danur 3 ini di CGV ehhe. Thanks gaes. Kalian ada yang mau sharing juga? komen ya komen.
adegan tangan standby depan muka selama nonton, ga dceritain jg sist?
ReplyDelete:D