Apakah Vape Lebih Baik?

 Apakah kalian tahu bahwa sebanyak 90% perokok menyesal merokok? dan sebanyak 80% perokok pernah mencoba untuk berhenti minimal satu kali namun, sangat sedikit yang berhasil berhenti dan ditarik kembali oleh nikotin adiksi fisik, dihasilkan dari nikotin dalam bentuk kebutuhan akan asupannya selain itu, ada pula adiksi psikologis yang contohnya adalah disaat seorang perokok merasa tidak lengkap kalau minum kopi tanpa didampingi oleh rokok adiksi psikologis yang didampingi dengan adiksi fisik tersebut menggagalkan banyak orang meninggalkan kebiasaan merokok jika tidak ada bantuan seperti Nicotine Patch, gum, ataupun hipnotis dan kegagalan tersebut sangat disayangkan Vape, adalah alat yang digunakan untuk mendapat pengalaman mirip merokok yang memproduksi, bukan asap, tapi aerosol yang dihirup oleh penggunanya, lalu dihembuskan layaknya rokok namun, tanpa tar maupun bahan kimia lainnya yang terdapat di rokok Lalu, apakah Vape merupakan alternatif yang mereka tunggu-tunggu? Jika kalian sudah menonton video kami yang sebelumnya mengenai rokok kalian pasti tahu bahwa merokok melibatkan pembakaran tembakau dan beberapa bahan kimia lainnya dan membuat penggunanya kecanduan akibat kandungan nikotin didalamnya asupan nikotin yang sangat dicari ini bisa digantikan dengan Vaping menggunakan cairan atau Liquid yang mengandung nikotin demi mendapatkan tingkat kepuasan yang sama dengan aktivitas menghirup dan menghembus yang identik dengan merokok salah satu perbedaan merokok dengan Vape adalah Vape tidak melibatkan pembakaran tembakau Vaping melibatkan proses mengubah suatu cairan tertentu menjadi suatu aerosol namun tanpa harus menghirup tembakau dan ribuan bahan kimia lainnya yang kita dapatkan saat merokok walaupun tidak sepenuhnya, hal ini mengurangi resiko kerusakan terhadap paru-paru dan jantung Liquid yang digunakanpun umumnya hanya mengandung Propylene Gycol dan Vegetable Glycerine suatu bahan kimia yang kita sering temukan di makanan dan obat-obatan dan sudah disetujui penggunaannya oleh Food and Drug Administration terlepas dari fakta bahwa terdapat resiko Bronchiolitis atau sering dikenal dengan sebutan Popcorn Lung dan beberapa penyakit lainnya forum di seluruh dunia mengklaim banyaknya orang yang berhenti merokok sepenuhnya dengan transisi ke Vaping dan bahkan mengklaim merasa lebih sehat dari disaat masih merokok perlu kita ingat bahwa walaupun Vape diciptakan pada tahun 1963 Vaping baru dikenal pada tahun 2001 dan tidak ada konklusi yang layak untuk menyatakan efek jangka panjang untuk Vaping untuk sekarang, Vape memang dianggap sebagai alat yang berpotensi karena resiko kesehatan yang jauh lebih rendah dari rokok salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dengan penggunaan Vape mungkin adalah stigmanya Dimana masyarakat cenderung tidak bersedia berpikiran terbuka mengenai Vape karena menganggap Vape sama dengan merokok dengan menghirup dan menghembuskan asap dan tidak bersedia menerima penjelasan bahwa yang mereka kira adalah asap ternyata merupakan aerosol bebas tembakau maupun tar Kami sama sekali tidak mendukung maupun mencegah kalian dalam menggunakan alat ini karena kami mempersembahkan fakta-fakta ini dari sisi kesehatan dan gaya hidup untuk dijadikan pertimbangan bagi kalian yang berniat berhenti merokok maupun mempunyai pandangan tertentu terhadap penggunaannya Bagaimana menurut kalian? Bagikan video ini ke teman kalian untuk mengajak mereka berdiskusi dan tulis pendapat kalian di kolom komentar dibawah Video hari ini, didukung oleh MOVI, Ministry of Vape Indonesia Sebagai ahli dalam penggunaan alat Vape dan bersedia menjawab berbagai pertanyaan kalian demi mendukung transisi penggunaan rokok menjadi Vape dengan tujuan, berhenti sepenuhnya

Comments