Filsuf Plato membagi dunia jadi dua bagian: dunia ide dan dunia realitas. Dunia realitas adalah segala sesuatu yang tampak oleh indera manusia. Sedangkan dunia ide adalah model atau konsep yang ditirukan sesuatu di dunia realitas.
Secara umum pengertian Materialisme adalah sebuah materi yang bersumber dari segala sesuatu termasuk sumber dari ide itu sendiri. Otak lah yang berpikir dan pikiran adalah produk dari materi.
Disinilah letak perbedaannya karena idealisme menggabungkan ide sedangkan materialisme mengagungkan materi sebagai sumber segala sesuatu.
...........
Jika diliat dalam praktiknya, gue masih kesulitan untuk membedakan antara idealisme dan materialisme. Tapi yang gue slalu percaya manusia gak melulu murni menjadi idealisme atau materialisme atau pandangan yang lainnya. Karena gue merasa disetiap kondisi tertentu akan menggunakan sebuah pandangan tertentu juga. Kadang gue merasa idealisme, kadang juga gue merasa materialisme. Mungkin secara garis besarnya gue menganut paham idealisme untuk setiap pengambilan keputusan besar dalam hidup gue.
Jadi jika ada orang yang berbeda pandangan dengan diri lo, gue rasa itu adalah hal yang wajar dan tidak aneh untuk diterima. Mungkin juga menurut pandangan dia, lo pun berbeda. Jadi kita unik yah dan perbedaan itu bukanlah sesuatu hal yang buruk atau aneh. Menjadi dewasa juga gak melulu soal tentang mencari duit tapi juga tentang menerima semakin banyak bahwa kita dengan orang lain atau bahkan dengan saudara kandung sendiri pun berbeda.
That's it. Semoga bermanfaat dan cukup. Terima kasih
Comments
Post a Comment