Makasih udah baca pada post sebelumnya, Kenapa gue memilih Freediving
Disini aku mau berbagi pengalaman pertama kalinya aku bisa memutuskan untuk "ok kayanya aku emang harus ambil AIDA 2" dengan tujuan sederhana yaitu, biar bisa nyelem dan mau tau apa benar orang kurus cuman bisa ngambang diatas air? syukur-syukur bisa water trappen tanpa panik karena kaki gak napak.
Seperti cerita ku sebelumnya, Aku nemu beberapa course diving dan akhirnya makin mantap untuk daftar di KOA karena yang aku butuhkan adalah support dari coach untuk latihan.
Goalsku sesederhana itu untuk ambil sertifikasi AIDA 2:
1. bisa nyelam/badan masuk kedalam air
2. bisa tidak panik meski gak bisa water trappen
keyword: menyelam, tenang, body buoyancy.
Perjalanan latihan..
1. Sesi 1 - Teori tentang freediving AIDA 2, latihan static apnea, latihan duck-dive, dan latihan finning.
2. Sesi 2 - Latihan rescue, dan perbaikan latihan di sesi 1
3. Sesi 3 - Latihan depth di kolam dalam TDC 16m. Kepala diatas cuman bisa 7m dan kepala dibawah cuman bisa 3m, semua itu karena sinus.
Kenapa bisa hidung aku menjadi lebih sensitif?
-Aku emang alergi hawa dingin (air dan udara).
-Aku tidak pernah minum air es karena aku mudah batuk.
-Aku pernah mengalami kecelakaan saat membersihkan lubang kamar mandi menggunakan cairan khusus supaya tidak mampet. Hal hasil uap dari cairan yang dibuang ke lubang tersebut, mengakibatkan trauma pada hidungku selama 1 bulan dengan obat berjalan.
Aku ambil sertifikasi AIDA pada bulan April 2024 dan kini aku masih terus belajar untuk latihan depth dengan kondisi sinus yang baru saja ku alami.
Mari bantu doakan aku supaya Allah kasih keajaiban dan kesadaran untukku. Aamiin.
Comments
Post a Comment